Segala hal telah sedang dipersiapkan dengan baik, diperkirakan jumlah peserta
kepramukaan tingkat penegak dan pandega Perkemahan Wirakarya Ma’arif NU 2013 ada 3000 orang dari
33 provinsi diIndonesia. Ketua PP LP Ma’arif
NU HZ Arifin Junaidi mengatakan kegiatan kali ini dimaksidkan untuk mempertemukan dan mempererat tali
persaudaraan antara para anggota pramuka diLembaga Pendidikan Ma’arif NU dan
membina persaudaraan pramuka dari seluruh Indonesia. “Perwimanas Ma’arif NU
juga dimaksudkan untuk membantu pendidikan karakter yang saat ini sangat kurang
diIndonesia. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menciptakan insan yang
bermartabat,” tambanya sembari menerangkan beberapa rangkaian kegiatan dalam
Perwimanas kali pertama ini.
Kegiatan
yang diselenggarakan pada tanggal 24 sampai dengan 29 juni ini diharapkan bisa
membawa dampak positif bagi para
pesertanya. Dalam rangkaian kegiatan yang dijadwalkan, tidak hanya kegiatan
kepramukaan saja yang diutamakan, melainkan antara lain aktifitas yang
berhubungan dengan ketahanan jasmani hingga penguatan aspek spiritualitas,
bhakti sosial sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat
sekitar, pentas budaya khas daerah. Ada juga kegiatan karya Perwimanas 2013
secara fisik yakni pembangunan saluran irigasi, pembangunan jambangan,
plesterisasi, penanaman tunas kelapa, serta Maarif berkarya. Selain itu,
Perwimanas 2013 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan non fisik, seperti
camp Aswaja, olimpiade science,
sosialisasi HIV Aids, kesehatan reproduksi remaja, cerdas cermat Aswaja,
lokakarya UU Pramuka dan kepemudaan, jurnalistik, ICT dan etika dunia maya
serta leadhership, juga pameran produk unggulan daerah.
Disini,
Cekakik Artist Community kontingen LP MA Ma’arif NU Kepung akan ikut berperan
serta dalam kegiatan Perwimanas 2013. Lebih dari 100 Lukisan Cekakik yang akan
dipamerkan, seluruhnya adalah hasil buah karya dari siswa MA Ma’arif NU Kepung. LP Ma’arif NU Kepung adalah Lembaga
Pendidikan satu-satunya diIndonesia yang menyertakan pendidikan seni lukisan
cekakik dalam daftar kurikulumnya. Ini berkat kegigihan guru kesenian dilembaga
pendidikan tersebut, yakni Bpk. MK Nur Habib. Beliau berani melakukan
penelitian selama 12 tahun dan bereksperimen diberbagai daerah hanya untuk
menciptakan pendidikan seni lukisan cekakik yang diwariskan oleh KH. Mahmuddin
dari Pondok Pesantren suluk tarekah qodriyah wa naqsabandiyah Gembong, Tambak
rejo, Gurah, Kabupaten Kediri. Dari jerih payah tersebut, akhirnya beliau
berhasil menciptakan pendidikan seni lukisan cekakik dan memperkenalkannya
keseluruh rakyat Indonesia maupun kepada dunia Internasional.
Sumber : www.nu.or.id
0 komentar:
Posting Komentar